Senin, 17 Februari 2014

Kenalkan: Subaru Okiya

Karena ambisi gue yang kebetulan lagi besar banget hari ini, gue memutuskan untuk nge-post dua kali hari ini.

Setelah post pertama gue yang barusan gue post, gue akan memperkenalkan karakter yang menjadi inspirasi nama blog ini, yaitu Subaru Okiya.

Post ini gue buat untuk beberapa alasan penting: buat nge-share info, buat para pembaca yang mungkin agak kepo tentang nama blog ini, buat para penggemar Conan yang agak kepo tentang nama karakter ini, dan buat nambah satu lagi post, karena blog baru yang isinya cuma 1 post rasanya agak kosong.

Oke, mari kita mulai aja ke topik pembahasan utama. Siapa itu Subaru Okiya? Para pembaca setia Conan pasti sudah tahu beberapa info tentang karakter ini. Subaru Okiya pertama kali muncul di Detektif Conan Vol. 60 sebagai seorang mahasiswa S2 yang apartemennya terbakar. Pada hari sebelumnya, Conan dkk diminta salah satu anak di sekolah buat menyelidiki 3 orang yang bertingkah mencurigakan di apartemen milik ayah anak itu. Besoknya, mereka pergi ke apartemen itu, tapi sayangnya apartemennya sudah jadi butiran debu (dan puing, jangan lupa puing).
Kemunculan Pertama Subaru

Pada awalnya, banyak yang curiga lho tentang identitas Subaru yang sebenarnya, terutama Ai Haibara yang mendadak ngerasain aura "organisasi hitam" di Subaru (Conan sih santai-santai aja, soalnya Subaru penggemar Holmes, dan menurut Conan nggak ada penggemar Holmes yang jahat kok)

Setelah apartemen Subaru terbakar, Conan minjamin rumah Shinichi Kudo buat ditinggalin sementara. Haibara pada awalnya ketakutan banget sama Subaru, tapi lama-lama dia ngelihat Subaru itu orangnya ternyata baik, dan mungkin aja bukan anggota organisasi hitam.

Walaupun gitu, banyak penggemar Conan yang pertamanya ngira kalau Subaru itu sebenarnya Bourbon, anggota organisasi hitam yang lagi bergerak. Petunjuknya sih mungkin karena dia kadang-kadang kelihatan minum segelas Bourbon, tersangka Bourbon lainnya itu adalah Masumi Sera dan Tooru Amuro. Kok bisa ketiga orang ini jadi tersangka? Habis di vol. 76 (beli yang belum baca!) ketiga orang ini ngangkat telepon entah dari siapa, tapi jelas-jelas salah satu lagi ditelpon sama Vermouth.
Who is Bourbon??

Yah, omong-omong, pembicaraan ini sedikit meleset ke Bourbon ya..., karena nggak ingin posting panjang-panjang (sebagai pembaca blog, gue tahu pasti banyak yang malas baca postingan yang super panjang, kecuali ada hubungannya dengan identitas trigonometri), post ini gue akhiri sampai sini dulu aja, di post selanjutnya yang bertopik ini, kita akan bahas lebih lanjut soal Subaru dan Bourbon.

So long, Farewell, Auf Wiedershen, good bye!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar